HOMETentang Perum Kalisuren Paradise
Rumah Dijual
Lain-lain
Assalamualaikum Warohmatullohi wa barokatuh...Bagi yang ingin bertanya lebih lanjut tentang perumahan Kalisuren Paradise dapat berkirim email ke Juraganmurah@gmail.com

Tuesday, July 2, 2013


PT KAI Commuter Line Jakarta (KCJ) menyiapkan tiket elektronik (e-ticketing) untuk seluruh stasiun se-Jabodetabek. E-ticketing ini akan diberlakukan mulai Juni 2013. Hari ini Senin Tgl 3 Juni 2013 masyarakat yang bekerja menggunakan kereta mulai merasakan kondisi yang berbeda. Hal ini terlihat di stasiun Bojong gede di pagi hari pukul 06.00 Calon penumpang seperti biasa sudah berada di stasiun. Namun ternyata hari ini calon penumpang dikejutkan dengan pemandangan yang tidak biasanya yaitu banyaknya antrian yang panjang untuk memperoleh tiket. Tentu saja antrian terjadi, Pintu-pintu stasiun baik pintu Utara dan Pintu tengah seluruhnya di tutup kecuali pintu Bagian Selatan. Penumpang yang datang dari arah utara stasiun dan membeli tiket melalui pintu utara stasiun, demikian juga penumpang yang membeli tiket dari pintu tengah, mulai saat ini mereka harus menuju pintu bagian selatan stasiun untuk membeli tiket. Hal ini membuat sebagian penumpang agak kecewa karena harus berjalan kaki dari ujung stasiun bagian utara ke ujung stasiun bagian selatan untuk membeli tiket. Selain itu pintu bagian selatan yang merupakan satu-satunya pintu masuk hanya menyediakan 3 (tiga) buah loket E-ticketing. Praktis dengan kondisi calon penumpang yang jumlahnya sangat banyak terutama di pagi hari yang notabene jam berangkat kerja berada terkumpul di satu pintu tidak dapat dilayani dengan maksimal. Alhasil antrian 3 baris sepanjang +/- 30 meter tidak dapat dihndari belum lagi calon penumpang yang mengantri tidak sabar karena pelayanan pembelian tiket E-ticketing lebih lambat dari pada pembelian tiket menggunakan karcis biasa. Hal ini membuat pihak stasiun membuka loket pelayanan pembelian karcis manual kembali sebagai antisipasi kondisi tersebut.


Rencana PT KAI untuk mengubah sistem pelayanan karcis dari manual menjadi E-ticketing memang bagus karena disamping akan membuat stasiun menjadi steril dan tertib juga akan meningkatkan junmlah penumpang kereta Komuter. Namun barangkali PT KAI perlu melakukan konsolidasi kembali dalam rangka memperbaiki pelayanan kepada masyarakat yang akan membeli tiket. Sebagaimana kita ketahui sistem E-ticketing adalah sistem pelayanan tiket kereta komuter yang baru diujicobakan setelah sistem sebelumnya kurang berhasil dilaksanakan yaitu KARTU KOMET. pada sistem E-tiketing penumpang nanti cukup membayar sejumlah uang untuk sekali harga perjalanan di loket stasiun.Kemudian, petugas akan memasukkan data-data seperti tanggal perjalanan, stasiun pemberangkatan, dan stasiun tujuan.Setelah itu, penumpang cukup menempelkan e-ticketing pada e-gate saat akan masuk peron. Lalu ketika sudah turun dari kereta dan ingin keluar peron, penumpang hanya memasukkan e-ticketing ke e-gate. Mesin e-gate akan menolak e-ticketing jika data-data di dalamnya tak sesuai.
Sebenarnya baik Sistem KOMET maupun E-Tiketing mempunyai kesamaan yaitu sama-sama menggunakan kartu yang berlaku sebagai katcis dan sama-sama dilakukan tapping pada mesin pembaca. Jika ada lampu hijau maka pintu TRIPOD akan terbuka dan penumpang dapat masuk ke area peron stasiun. Perbedaannya adalah kartu E-tiketing tidak dibawa pulang oleh penumpang sebagaimana KOMET, melainkan hanya dipegang selama perjalanan dan dimasukkan kembali ke dalam mesin ketika penumpang keluar stasiun melalui pintu keluar stasiun. Kemudian perbedaan selanjutnya adalah setiap kali akan melakukan perjalanan dengan kereta, penumpang harus antri membeli tiket di loket. Hal ini berbeda dengan sistem KOMET dimana penumpang membeli kartu sekaligus dengan isi/saldo yang hanya berlaku 1 bulan, setelah itu saldo harus diisi kembali. Mungkin pihak PT KAI merasa rugi jika harus menggunakan sistem KOMET karena berapapun jumlah perjalanan yang dilakukan penumpang, saldo tetap akan habis dalam waktu 1 bulan, sedangkan E-tiketing sekali membeli tiket saldo akan langsung habis,.

No comments:

Post a Comment